Photobucket
Belajar Mandiri Dengan Olah Kimia

Cara Mandi Rempah

Indonesia sangat kaya dengan berbagai ragam warisan. Diantaranya adalah berbagai macam jamu-jamuan dan ramuan tradisional, yang salah satunya adalah mandi rempah.

Mandi rempah secara umum sangat dipercaya dapat menyegarkan badan. Namun demikian ternyata mandi rempah mempunyai beberapa kegunaan lainnya, yaitu :

- Menyegarkan badan
- Membantu menghilangkan kotoran pada kulit
- Mengurangi ketegangan otot-otot
- Menjadikan kulit halus sehingga tampak awet muda dan berseri

Meski banyak salon dan beberapa tempat tradisional menyediakan layanan mandi rempah, anda bisa melakukannya dan membuat sendiri di rumah.
Untuk melakukan mandi rempah sendiri, gunakan resep dan komposisi sebagai berikut :

- Daun Dilem
- Secang
- Temu giring
- Mesoyi
- Daun Pandan


Cara Pemakaian :

Rempah-rempah direbus dengan air ± 2 liter, setelah mendidih ± 5 menit, diangkat lalu dicampur dengan air dingin secukupnya. Rempah siap untuk mandi.

Untuk mandi rendam, rempah direbus seperti cara pertama, setelah mendidih angkat lalu campurkan dengan air dingin secukupnya, dan gunakan untuk berendam ± 10 menit.

Disamping beberapa kegunaan seperti disebut di atas, mandi rempah juga baik sekali digunakan untuk MANDI UAP / MANDI SPA.
Dan bagi para wanita dipercaya juga bisa digunakan untuk cebok rempah ( bisa mengharumkan vagina dan mengurangi lendir berlebih).

Membuat Lem Putih

 
Pendahuluan

 Lem Putih sebagaimana yang dikenal di pasaran, pada dasarnya adalah adhesive yang berbasis pada PolyVynil Acetat.
Penggunaan terbesar dari lem putih adalah pada industri manufaktur kayu dan kertas. Pada skala yang lebih kecil lem putih juga digunakan dalam bahan bangunan.
relative disukai karena aplikasinya yang mudah, harga yang relatih murah dengan daya ikat yang cukup kuat.
Komponen utama penyusun adalah PVAC, yang secara dasar telah mempunyai dan bersifat adhesive / glue.
Dalam aplikasi biasanya lem putih disarankan agar dijauhkan dari air, karena daya tahan terhadap air rendah dan juga cenderung akan lebih mudah timbul dan terjadinya jamur, yang ditandai bercak kuning kehitaman atau kecoklatan.
Pada beberapa produk, untuk mengatasi masalah jamur biasanya ditambahkan juga jenis disinfektan.
Dalam pasaran lem putih bisa dikemas dalam botol plastic, namun yang paling banyak adalak dalam kemasan kantong plastic.

 Formula

Polyvynil Acetat ( PVAC ) 55 % solid.......... 29,1 %
Polyvynil Alkohol ( PVA )................................ 3,6 %
Dextrin......................................................... ... 10,9 %
Resol 65 %....................................................... 25,5 %
Air ....................................................................30,9 %

Langkah2 Pembuatanya;

- Campurkan air dan dextrin secara perlahan
- Panaskan sambil dilakukan pengadukan secara kontinyu sampai suhu 70 °C
- Suhu agar benar-benar dijaga pada suhu reaksi 50 - 60 C
- Setelah mencapai suhu reaksi tambahkan dengan sebagian air
- Masukkan PVA secara bertahap dan diaduk. PVA sukar larut
- Apabila larutan telah tercampur sempurna, tambahkan air sisa
- Dan tambahkan juga Resol 65 %

Cara Membuat Cat Tembok

Pendahuluan
Cat tembok Interior merupakan cat bagian dalam rumah yang berfungsi lebih menonjolkan estetikanya, cat tembok juga berfungsi untuk perlindungan.
Pemilihan cat yang benar menentukan hasil yang terbaik. Cat berfungsi untuk membentuk lapisan diatas permukaan obyek yang dicat, dan bila kering berfungsi untuk melindungi lapisan bawahnya, dan meningkatkan nilai estetika / keindahan benda tsb.
Cat interior tidak bisa untuk cat exterior, sedangkan cat exterior bisa untuk cat interior,
Karena cat exterior berpenampilan lebih halus  mudah dibersihkan dan tidak mudah berjamur.

 Bahan- Bahan Cat Tembok Interior;
  • Pva
  • kalsium
  • pemutih
  • kaolin
  • pengental
  • anti jamur
  • air aquadest
  • pewarna
  • amonia, 
  • air,
  • dispering agent. 
 Langkah Kerja
Persiapkan sebelumya beberapa wadah dan gelas ukur,timbangan jg pengaduk.
Dalam wadah ke 1 campurkan kaolin, pemutih, talk aduk sampai rata.
Dalam wadah ke 2 campur air 50% dan tambahkan pengental aduk sambil + amonia
Dalam wadah ke 3 campur sisa air dengan pva  masukkan ke wadah 1 dan tambahkan pewarna .
Hasil dari wadah ke 3 masukkan ke wadah ke 2 tuang sedikit-sedikit sambil aduk sampai rata. Dan setelah beberapa menit bahan bahan lain dimasukkan.

 Silakan Mencoba;

Cara Membuat Sabun

Alat dan Bahan
 
Alat-alat yang digunakan adalah alat-alat sederhana seperti: piala gelas atau wadah apapun yang dapat digunakan untuk mencampur larutan persiapan sabun asalkan bersih, alat timbangan, pengaduk, dan wadah bersih, alat timbangan, pengaduk, dan wadah untuk mengemas sabun yang dihasilkan (botol-botol).
Bahan yang digunakan adalah:
1) Alkil benzena sulfonat (ABS)
2) Soda kostik (NaOH)
3) Zat pemberi busa (Texapon)
4) Garam dapur (NaCl)
5) Zat warna direk
6) EDTA
7) Pewangi: Jasmine, Blueberry, Lemon, Rose
5.2 Cara Kerja
5.2.1 Sabun Pencuci Cair

 Formulasinya
  Larutan induk : 67%
Zat pembusa : 7%
Garam dapur : 1%
Zat warna : secukupnya
Pewangi : 0,5%
Air : 24,5%
Total 100%
 
Larutan induk
ABS : 24%
Soda kostik : 6%
Air : 70%
Total 100%

Langkah Kerja

1) Mula-mula larutan induk disiapkan sebanyak 1000 ml. 240 ml larutan ABS dimasukkan ke dalam 700 ml air sambil diaduk-aduk, lalu ditambahkan ke dalamnya larutan soda kostik sebanyak 60 ml. Pengadukan dilanjutkan hingga diperoleh larutan homogen.
2) Untuk membuat sabun mula-mula zat warna dimasukkan ke dalam air sesuai dengan resep yang telah ditetapkan dan diaduk hingga terlarut sempurna.
3) Selanjutnya ke dalam larutan zat warna ditambahkan berturut-turut zat pembusa, garam dapur, larutan induk, dan pewangi sambil terus diaduk-aduk hingga diperoleh larutan homogen.

Selamat Mencoba:

Cara Membuat Pencuci Tangan

1 PENDAHULUAN
Penggunaan sabun dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi, terutama sesuai dengan fungsi utamanya, yaitu sebagai pencuci. Berbagai jenis sabun ditawarkan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mulai dari sabun cuci (krim dan bubuk), sabun mandi (padat dan cair), sabun tangan (cair), serta sabun pembersih peralatan rumah tangga (cair dan krim). Membuat sabun sebetulnya bukanlah suatu pekerjaan yang terlalu sulit untuk dilakukan karena selain mudah pengerjaannya, biaya pembuatannya pun relatif murah dengan bahan-bahan yang mudah pula didapat. Mengingat hal tersebut dan perannya yang begitu penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari membuat sabun sendiri dapat dipandang sebagai suatu kegiatan ekonomi yang bisa cukup menguntungkan, baik untuk penghematan maupun untuk menambah penghasilan bila dikelola dengan baik dalam bentuk industri rumah tangga.

2 PENGGOLONGAN SABUN
Ditinjau dari bahan dasarnya sabun dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu:
1) Sabun yang dibuat dari asam lemak dan logam yang digaramkan. Logam yang digunakan biasanya dari jenis logam alkali, misalnya natrium dan kalium. Jenis sabun yang dihasilkan di antaranya adalah sabun mandi padat dan krim.

2) Sabun yang dibuat dari bahan dasar zat aktif permukaan (ZAP). Jenis ZAP yang digunakan biasnya dari jenis anionik dan  menghasilkan sabun dalam bentuk cair. Makalah ini akan menjelaskan cara pembuatan sabun dari golongan yang kedua, yaitu dari zat aktif permukaan. Zat aktif yaitu dari zat aktif permukaan. Zat aktif mengubah tegangan permukaan suatu larutan. Sifat-sifat khusus ZAP adalah pembasahan, daya busa, dan daya emulsi. Zat aktif permukaan anionik adalah zat aktif permukaan yang akan terionisai dan membawa muatan negatif bila dilarutkan dalam air. Salah satu contohnya adalah alkil benzena sulfonat. Senyawa ini memiliki rantai lurus panjang yang bercabang dan dibuat dengan mereaksikan parafin dengan benzena. Beberapa sifatnya yang terpenting adalah : tahan sadah karena tidak mengandung gugus karboksilat dan tahan asam maupun alkali. Sebagai contoh misalnya alkil benzo natrium sulfonat.
3 PENCUCIAN
Pencucian adalah proses membersihkan suatu permukaan benda padat dengan bantuan larutan pencuci melalui suatu proses kimia-fisika yang disebut deterjensi. Sifat utama dari kerja deterjensi adalah membasahi permukaan yang kotor kemudian melepaskan kotoran. Pembasahan berarti penurunan tegangan muka padatan-cair. Pencucian ataupermukaan dan antar penglepasan kotoran berlangsung dengan jalan mendispersikan dan mengemulsi kotoran, lalu dengan bantuan aksi mekanik kotoran menjadi terlepas dari permukaan benda padat. Kotoran padat dapat melekat karena adanya pengaruh: ikatan minyak, gaya listrik statik, dan ikatan hidrogen. Penambahan sedikit alkali membantu daya deterjensi dari sabun, tetapi dapat mendorong terjadinya hidrolisa. Alkali digunakan untuk menjaga pH larutan. Deterjen cair biasanya menggunakan bahan pelarut organik sebagai pelengkap dan penambah daya deterjensi dan diperlukan untuk kotoran-kotoran yang sulit dihilangkan atau berlemak.

4 ZAT PEMBANTU DAN PENGISI

Dalam pembuatan sabun peran zat pembantu dan pengisi sangat besar karena akan sangat menentukan mutu dan kenampakan sabun yang akan dijual. Zat-zat yang biasa digunakan adalah:

1) Garam, berfungsi sebagai pengental.Semakin banyak jumlah garam yang  Semakin banyak jumlah garam yang sabun maka sabun yang dihasilkan akan semakin kental.2) Alkali, pengatur pH larutan sabun dan penambah daya deterjensi.

3) Zat pemberi busa, untuk meningkatkan pencucian yang bersih, sebab tanpa busa
kemungkinan besar sabun telah mengendap sebagai sabun kalsium atau sabun tidak larut lainnya.
4) EDTA, sebagai pengikat logam sadah dan pengawet.
5) Pewangi, untuk memberikan aroma tertentu sesuai selera dan meningkatkan daya tarik serta daya jual sabun.
6) Zat warna, memberi warna pada sabun agar mempunyai penampilan menarik.

Adapun Cara Membuat  PENCUCI TANGAN CAIR

 - Formulasi

ABS : 9%
Zat pembusa : 2%
Garam dapur : 20%
EDTA : 0,4%
Zat warna : secukupnya
Pewangi : 0,5%
Air : 24,5%
Total 100%

 - Langkah  Kerja;

1) Mula-mula zat warna dimasukkan ke dalam air dan diaduk-aduk hingga terlarut sempurna.
2) Berikutnya ke dalam larutan tadi ditambahkan berturut-turut EDTA, ABS, zat pembusa, garam dapur, dan pewangi sesuai resep yang telah ditentukan sambil selalu diaduk pelahan hingga diperoleh larutan homogen.

Cara membuat Karbol

Komposisi pembuatan karbol:
  1. Arpus 1kg
  2. NaOH secukupnya
  3. Camper 50 gr
  4. Pine Oil/Minyak pinus
  5. Air 10 – 20 liter





    Cara membuat Semir Sepatu


    Bahan-bahan yang dibutuhkan :
    • Cera Alba (Malam Tawon) ............. 50 gram
    • Gondo Rukem .............................. 10 gram
    • Sabun ....................................... 10 gram
    • Minyak Terpentin ......................... 150 cc
    • Kleur Olie ................................... secukupnya
    Alat-alat yang dipergunakan :
    • 1 (satu) Kompor
    • 1 (satu) Panci Email
    • Beberapa buah bekas Semir Sepatu
    • Kayu/Bambu untuk Mengaduk
    Cara Pembuatannya :
    • Cera Alba, Gondo Rukem dan Sabun dipanaskan dengan api sampai mencair (a).
    • Kleur Olie dilarutkan pada Minyak Terpentin, kemudian diaduk sampai merata (b).
    • Percampuran (b) dimasukkan pada Percampuran (a), kemudian diaduk sampai merata. Kalau sudah merata turunkanlah dari perapian, kemudian masukkanlah dalam tempat yang bersih.
    Keterangan :
    • Cera Alba ini namanya banyak sekali. Jadi andaikata membeli bahan tersebut, cukup dengan nama yang mudah, yaitu: Malam Tawon. Kegunaan Malam Tawon ini banyak sekali, disamping untuk membuat semir sepatu, dipergunakan pula untuk pembuatan minyak gosok yang Cream dan Bahan Warna dari Semir Sepatu yaitu: Kleur Olie, yang hanya dapat larut kedalam minyak dan tidak dapat larut kedalam air.
    Semoga bermanfaat...


    Cara Membuat Pembersih kaca


    PEMBERSIH KACA

    IPA 100 GR
    AMONIA 20 GR
    Sod Lauryl Sulfate 20 GR
    TSP atau STPP 40 GR
    Air 820 GR
    Cara Pembuatan :
    1.Larutkan IPA dan Ammonia dengan air secukupnya.
    2.Laurutkan Sod Laurl Sulfate secupnya dengan air
    3.Larutkan TSP/STPP dengan air secukupnya
    4.Tambahkan FHI 1 ke FHI 2 aduk merata, kemudian tambahkan FHI 3 ke FHI 1,2 secara perlahan-
    lahan. dan tambahkan air hingga 1000 Gr.

    Cara membuat silikon


    Komposisi Silikon Emulsi

    1. Silicone Oil

    2. St-55

    3. Polysorbate

    4. Aquadest
    Peralatan yang dipergunakan : Wadah & pengaduk

    Prosedur pembuatannya:

    1. Silicone oil + St-55 di mixer sampai rata

    2. (1) + Polysorbate aduk rata

    3. (2) + Aquadest aduk rata



    Cara Membuat Pembersih Lantai

     Pembersih lantai yang merupakan produk familiar dalam kehidupan kita          sehari-hari ternyata dapat dibuat sendiri dengan menggunakan alat dan        bahan yang relatif sederhana.

    Bahan pembuatan produk tersebut antara lain natrosol, arkopal N 100, Sanisol RCA, parfum, pewarna, EDTA2 Na dan air, dengan peralatan sederhana seperti timbangan, wadah plastik, panci logam, pengaduk kayu, kompor, termometer sudah dapat membuat cairan pembersih lantai.